Spott

CARI DISINI

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Minggu, 20 Juli 2008

Hati-Hati Bila Sakit Kepala..!!

Jangan Abaikan Sakit Kepala!


Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Gejalanya bisa
bermacam-macam. Ada yang sempoyongan, kepala berdenyut-denyut, berputar, berat,
atau terasa seperti tertindih.

Tak perlu khawatir, ada jurus untuk mengusirnya.

Seorang ibu datang ke praktik dokter sambil mengeluh, "Dok, hampir setiap kali
sehabis makan makanan laut di restoran, saya selalu pusing. Kepala rasanya
berat sebelah, adakalanya sampai sempoyongan dan sedikit mual, tapi setelah
tidur, pusingnya hilang."

Secara umum, sakit kepala terbagi atas dua bagian, sakit kepala primer tipe
tegang dan migrain, serta sakit kepala sekunder yang disebabkan oleh suatu
proses dalam otak karena tumor, pendarahan, dan lain-lain. Penyebabnya bisa
beragam, semisal: kurang gula atau "O2" obat, kebanyakan nitrat dan monosodium
glutamat (MSG), hipertensi, pascacedera kepala, pascakejang, infeksi selaput
otak, dan pendarahan.

Makanan yang bersifat merangsang, entah itu mengandung MSG, tyramin, dopamin,
kafein, atau zat nitrat yang banyak terdapat pada daging sapi olahan, ham,
sosis, pada orang yang peka memang bisa langsung mengganggu fungsi pembuluh
darah kepala atau leher. Pasalnya, beberapa puluh menit setelah makanan masuk
ke dalam perut, terjadilah penyempitan pembuluh darah. Rasa pusing pada ibu
tadi timbul akibat mengembangnya kembali pembuluh tersebut.

Sayang, penyebabnya masih belum diketahui dengn pasti. Namun, banyak peneliti
berpendapat, zat-zat kimia pada pembuluh darah yang diproduksi oleh tubuh
menjadi biang keladinya. Gangguan suplai darah ke otak yang mengakibatkan
perubahan ukuran pembuluh darah mana saja memang dapat menyebabkan pusing atau
sakit kepala. Pusing karena makanan pada umumnya hanya terasa pada satu sisi,
entah berdenyut atau berat sebelah.

Kejadian seperti ini ternyata tidak sama dengan alergi terhadap makanan atau
zat tertentu. Kalau pusing karena makanan atau minuman disebabkan oleh pengaruh
zat asam amino terhadap pembuluh darah atau saraf, maka pusing karena alergi
terhadap makanan (seperti telur, udang, dan lain-lain) berhubungan dengan
protein yang terkandung di dalamnya.

Sementara, gangguan alergi adalah gangguan pada sistem ketahanan tubuh, bukan
pada pembuluh darah atau saraf. Gejala alergi pada makanan umumnya memunculkan
reaksi seperti sesak napas, gatal, atau pembengkakan kulit, bahkan ada kalanya
penderita pingsan.

Pusing setelah makan di restoran mungkin bisa disamakan dengan pusing saat
mencium bau atau terkena cahaya tertentu. Di sini, sistem sensori orang yang
peka lebih tinggi daripada orang yang kurang peka. Cara pencegahannya sederhana
saja. Hindari makanan yang bisa menyebabkan sakit kepala tadi.

Gangguan mata dan gigi

Sakit kepala sebenarnya merupakan akibat dan rangsangan bangunan di kepala dan
leher yang peka terhadap nyeri, entah itu kulit, otot jaringan penunjang
tengkorak, pembuluh darah, atau bangunan-bangunan yang terdapat dalam rongga
tengkorak.

Penyebab sakit kepala selain karena faktor intrakranial, bisa juga karena
faktor ekstrakranial séperti gangguan pada mata, THT, gigi, tulang leher, atau
tumor. Bisa pula karena faktor psikis: banyak pikiran, cemas, atau kurang
tidur.

Ragam sakit kepala pun bermacam-macam, namun yang acapkali menjadi bahan
pembicaraan orang adalah migrain, sakit kepala menekan, dan vertigo.

Migrain adalah bentuk sakit kepala yang dimulai pada satu sisi dan menetap,
berdenyut disertai mual dan terasa lebih berat pada posisi membungkuk.
Frekuensi serangan bisa setiap minggu, bisa setiap bulan. Bentuk spesifik
didahului penglihatan berkunang-kunang, di tengah bidang pandang muncul
bintik-bintik terang benderang. Beberapa saat kemudian bintik menjadi sebesar
telur menyebar ke samping kiri dan tampak kabur atau gelap d tengahnya, di
kelilingi cahaya terang. Setelah 5 menit, secara perlahan bayangan memudar.
Pada saat itu rasa nyeri pada sebelah kepala mulai datang, berdenyut-denyut
disertai rasa mual.

Menurut dokter, hampir semua pusing migrain berhubungan dengan pembuluh darah
kepala dan leher. Pencetusnya bisa karena perubahan hormon saat masa haid atau
saat pemakaian pil KB. Bisa juga karena perubahan temperatur yang mendadak,
psikis, makanan, atau obat yang merangsang. Obat yang diberikan biasanya
bersifat mengerutkan pembuluh yang akan menghilangkan rasa sakit. Namun,
pemberian obat harus hati-hati kalau penderita mengidap tekanan darah tinggi,
angina pectoris (nyeri dada kiri), atau sudah mengalami pengerasan pembuluh
darah. Umumnya, pada saat serangan migrain berakhir, penderita merasa lemas dan
nyeri otot, tapi adakalanya merasa gembira sekali.

Pada sakit kepala menekan, gejala umumnya ditandai dengan kepala terasa ditekan
atau terikat, tegang menyeluruh pada kedua sisi kepala seperti pada dahi,
pelipis, daerah belakang kepala atau leher. Orang yang sering terserang sakit
kepala menekan ini, dianjurkan untuk tidak minum obat penghilang rasa sakit
lebih dari 5- 10 kali dalam sebulan. Sebaiknya gunakan obat sakit kepala yang
hanya mempunyai satu bahan aktif seperti asam asetil salisilat, Penggunaan obat
kombinasi malah dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit kepala menjadi kronis.
Selain itu, penderita dianjurkan untuk banyak melakukan jalan pagi, senam,
latihan relaksasi.

Bila kepala terasa sakit, mengompres leher bagian belakang dengan handuk hangat
dapat membantu meringankan penderitaan. Penderita juga dianjurkan tidak duduk
terlalu lama bila melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Usahakan beristirahat
pada selang waktu tertentu. Mungkin penlu diperiksa apakah alas tidur atau
bantal menjadi penyebabnya. Tentu saja apabila obat dan latihan tersebut tidak
mempan, perlu konsultasi dokter agar diteliti lebih lanjut. Penelitian dengan
CT-Scan dapat membantu untuk meneliti penyebab utamanya.

Penderita migrain ataupun sakit kepala menekan, dianjurkan tidak minum minuman
beralkohol, makanan yang diawetkan atau dikeringkan, keju tua, kol asam,
makanan beragi atau mengandung banyak nitrat (pada daging olahan), atau MSG
yang gampang merangsang pembuluh darah.

Serasa berputar-putar

Jenis gangguan kepala lain adalah vertigo yang merupakan suatu ilusi bergerak
atau halusinasi gerakan.

Penderita merasakan atau melihat lingkungannya seolah berputar, padahal
sebenarnya tidak. Gerakan yang dirasakan pada umumnya berputar, walaupun ada
kasus yang gerakannya bersifat linier (tubuh seolah didorong atau ditarik
menjauhi bidang vertikal).

Perasaan berputar muncul karena sistem keseimbangan dalam otak terganggu. Yang
mengatur sistem keseimbangan adalah sistem vestibuler, sistem serebelum (otak
kecil), dan sistem korteks (lapisan luar) serebri dan batang otak.

Vertigo yang dalam bahasa Yunani artinya memutar, Sebagian besar disebabkan
oleh gangguan sistem vestibuler yang sering dibarengi gangguan sistem otonom
(mual, pucat, keringat dingin, muntah, perubahan denyut nadi, tekanan darah,
dan diare).

Vertigo sebenarnya merupakan gejala suatu penyakit, bisa akibat benturan atau
trauma pascakecelakaan, stres, gangguan pada telinga bagian dalam, obat-obatan,
terlalu sedikit atau terlalu banyak aliran darah ke otak. Sensasi sempoyongan
juga dapat dialami seseorang yang berdiri di ketinggian atau bingung berada di
tempat yang ramai dan asing. Yang lebih parah apabila sakit kepala ini
merupakan gejala stroke atau tumor otak. Untuk mengetahui pangkal penyebabnya
perlu dilakukan pemeriksaan secara teliti.

Dikenal juga istilah vertigo posisional, yakni vertigo akan muncul hanya pada
sikap atau posisi kepala tertentu, misalnya miring ke kanan atau kiri dan
telinga yang terganggu ditempatkan di sebelah bawah. Sindrom ini pada umumnya
hanya berlangsung beberapa detik atau menit saja, namun disertai rasa mual.

Ada pendapat yang menyatakan, untuk mengatasi gejala itu penderita seharusnya
terus berusaha mempertahankan sikap atau posisi yang mencetuskannya. Dengan
latihan ini, lama kelamaan intensitas serangan akan mereda. Namun dalam
kenyataan, kebanyakan penderita langsung mencari posisi lain untuk mengalihkan
serangan. Tapi, ini tergantung penyebabnya. Kalau kelainan terletak pada batang
otak atau serebelum, tidak akan diperoleh perbaikan dengan cara di atas.

Yang perlu diwaspadai apabila sakit kepala timbul mendadak dengan rasa sakit
tidak tertahankan. Perlu juga dicurigai sakit kepala yang semakin berat. Juga
sakit kepala yang memburuk bila mengejan atau melakukan kegiatan. Apalagi kalau
disertai penurunan kesadaran, bicara mulai kacau, demam tinggi. Sakit kepala
yang begini biasanya pertanda adanya kelainan daam rongga tengkorak.

Karena Stres?

Sakit kepala karena ketegangan sering dicetuskan oleh stres. Penderita merasa
pusing sewaktu melihat orang banyak, jantung berdebar, perut kembung, mudah
tersinggung, sulit tidur, dan tampak depresi.

Kalau penderita hipertensi umumnya merasa sakit kepala saat bangun tidur dan
berkurang atau hilang saat ia melakukan kegiatan, tidak demikian pada penderita
sakit kepala karena ketegangan. Sakit kepala jenis ini sering dimulai pagi
hari, lalu semakin siang semakin terasa berat. Pada penderita migrain, sering
sakit kepala dirasakan justru tengah malam sehingga mengganggu tidurnya.

Kalau keluhan sudah dapat diatasi dengan obat, amati kapan rasa sakit yang sama
kembali mengganggu.

Selain jalan kaki dan berenang, para pelanggan sakit kepala sebaiknya juga
melakukan senam ringan seperti menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan.
Ditambah latihan mengangkat bahu perlahan-lahan. Usahakan pula untuk hidup
teratur dan hindari bekerja di luar batas kemampuan.

Sumber : Intisari

baby

MP-3

Sitemeter

blogpatrol